MICROSOFT AXAPTA
Microsoft Dynamics AX pada awalnya dikembangkan oleh Damgaard di Denmark dan pada saat itu dikenal sebagai Axapta, sebelum di merger oleh perusahaan Navision pada tahun 2000. Hasil dari merger ini kemudian diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2002 dan produknya sekarang telah berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Microsoft Dynamics AX (sebelumnya Axapta) adalah solusi yang tersedia saat ini yang paling dapat memberikan cakupan yang paling luas bagi perusahaan yang memiliki penghasilan menengah ke atas. Dengan memiliki sistem ini dapat membantu perkembangan bisnis secara cepat bahkan perluasan yang cepat di internet. Dynamic AX juga menyediakan dasar yang kuat untuk kesuksesan kolaborasi dengan para klien, mitra kerja, karyawan dan vendor.
Modul :
- General Ledger
- Cost Accounting
- Bank
- CRM
- Accounts Receivable
- Accounts Payable
- Inventory Management
- Master planning
- Production
- Human Resources
- Project
- Service
- Quistionnaire
- Shop Floor Control
Keunggulan :
- Bekerja seiring dengan irama bisnis anda
- Membantu untuk berinteraksi dengan klien, mitra, karyawan dan komunitas dagang
- Menyediakan fungsi yang handal dan komprehensif
- Membantu usaha anda untuk berkembang dan bergerak cepat
- Dynamic AX mensupport bisnis anda secara keseluruhan dimana di dalamnya dapat ditemukan semua standar aplikasi ERP, yang merupakan satu kesatuan yang mudah digunakan secara menyeluruh yaitu : Analitis, Costumisasi, Distribusi, E-commerce Manajemen KeuanganManajemen Sumber Daya Manusia, IT Infrastruktur Manajemen , Perindustrian, Project management, Sales dan Pemasaran, Supply chain management.
- Microsoft Dyanmic AX mampu memperluas areal bisnis anda di internet. Bisnis anda akan berkembang dari yang paling dasar hingga akses perusahaan anda langsung ke klien, mitra, para pegawai, dan komunitas dagang. Tak perduli aktifitas anda dalam satu lokasi atau di beberapa tempat bahkan di luar negeri, dengan Dynamic AX semuanya mungkin, karena dapat disesuaikan dengan semua mata uang dan bahasa. Apalagi Dynamic AX menggunakan tools seperti yang biasa digunakan.
- Dalam Microsoft office, SQL server, exchange dan windows. Para karyawan anda dipastikan akan menemukan solusi yang paling cepat, bahkan adanya perbaikan dalam produktifitas. Dynamic AX juga dapat menyesuaikan diri dengan organisasi anda sama seperti sarung tangan. Selamanya dapat disesuaikan, dan Columbus IT akan bekerjasama untuk menentukan bagaimana meningkatkan usaha anda dan menggabungkannya dengan Dynamix AX. Dengan demikian, pekerjaan akan lebih cepat, lebih efisien dan pada akhirnya perusahaan akan lebih profit.
SAP
SAP (Systeme Anwendungen und Produkte/System
Applications and Products) adalah software aplikasi yang berguna untuk mengimplementasikan konsep ERP (enterprises Resources Planning) yang merupakan konsep sistem informasi yang mengintegrasikan antara beberapa bagian yang saling terkait di seluruh perusahaan. SAP faktanya memegang lebih dari 80% ERP application di Indonesia. SAP dipakai hampir disemua lini industri, walaupun awalnya dirancang untuk industri manufaktur.
Modul :
1. Item Master Management (IMM)
2. Bill Of Material (BOM)
3. Demand Management (DM)
4. Sales and Order Management (SOM)
5. Master Production Scheduling (MPS)
6. Material Requirements Planning (MRP)
7. Capacity Requirement Planning
8. Inventory Mangement (INV)
9. Shop Floor Control (SFC)
10. Purchasing Management (PUR)
11. General Ledger (GL)
12. Account Payable (AP)
13. Account Receivable (AR)
14. Cost Control (CO)
15. Financial Reporting (FIR)
Keunggulan :
Kelemahan :
- biaya yang mahal
- Kelemahan SAP dalam implementasinya adalah kelengkapan data entry dan batas waktunya yang menuntut kedisiplinan usernya.
ORACLE ERP
Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
Keunggulan :
1. Client/server environment
Oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstal Oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara client/workstation yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan jaringan.
2. Ukuran database yang besar dan pengaturan space
Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan space pada harddisk, sehingga ruangan harddisk termanfaatkan secara efisien.
3. Multiuser
Oracle mendukung pelayanan banyak user, yang terkoneksi pada waktu yang sama, dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini , Oracle mampu menghindari konflik data secara baik.
4. Connectibility
Oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.
5. Hight transaction processing perfomance
Oracle dapat mengatur sistem agar pemrosesan data dapat berjalan dengan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak pada suatu waktu.
6. Availability
Oracle dapat menjalankan database secara terus menerus, 24 jam sehari. Pemisahan sistem komputer dan proses backup dapat dilakukan secara on line, tanpa harus mematikan database.
7. Manajemen Keamanan yang baik
Oracle menghindari akses database dari pihak-pihak yang tidak diinginkan. Oracle memiliki fitur yang baik untuk membatsi dan memonitor akses data.
8. Database enforced integrity
Oracle mempunyai kontrol untuk mengendalikan data mana saja yang dapat diterima database. Tidak perlu membuat kode dibanyak aplikasi, cukup di satu database Oracle.
9. Portabilitas
Oracle dapat berjalan diberbagai sistem operasi, baik Linux, Windows, Unix, dan masih banyak lagi. Aplikasi yang menggunakan data Oracle dapat dengan mudah mengakses data Oracle yang berjalan di sistem apapun.
10. Distributed system
Oracle dapat memisahkan databasenya dalam komputer-komputer yang secara fisik terpisah, namun secara logis terlihat seerti satu database.
11. Replicant environment
Oracle mampu menduplikasi database object dalam lokasi server yang berbeda-beda. Hal ini sangat membantu jika salah satu server rusak, server lain dapat langsung menggantikan fungsinya.
Kelemahan :
- Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal
- terlalu sulit untuk digunakan dan terlalu lambat
SUMBER
http://blog.unila.ac.id/nia090190/2009/03/
http://netindonesia.net/blogs/idw/archive/2008/11/13/module-module-dynamics-ax.aspx
http://www.zonabareng.co.cc/2009/09/beberapa-pemeran-utama-erp-sap.html
http://excelltechnik.blogspot.com/2010/01/apa-itu-erp.html
http://ferizalramli.wordpress.com/2009/01/02/94/
http://computingchannel.co.id/software/database/oracle-software-basis-data-yang-handal